Terkadang cinta sejati tidak
memiliki akhir bahagia, karena cinta sejati tidak pernah berakhir.
Membiarkannya pergi adalah salah
satu cara untuk mengungkapkan cinta kita.
Ya, aku memang mencintainya. Saya
ingin menjadi yang terbaik dan mempertahankannya.
Tetapi aku tahu bahwa aku bukan
yang terbaik.
Tidak peduli seberapa besar hati
ini akan tersakiti aku harus membiarkannya pergi.
Sehingga dia akan tahu betapa aku
mencintainya.
Mungkin jika aku beruntung, dia
akan kembali.
Tetapi jika tidak, aku akan tetap
melalui semua ini.
Tahukah anda ketika kita
sedang jatuh cinta, hal yang paling
sulit untuk dilakukan adalah mengucapkan selamat tinggal padanya.
Mengingat dirimu dan tersenyum, itu
lebih baik daripada melupakanmu tetapi menangis.
Jangan menangis karena semuanya
berakhir.
Tersenyumlah karena hal itu telah
terjadi.
Ucapan selamat tinggal yang
sebenarnya adalah ketika kita tidak pernah mengatakan hal itu.
Beberapa orang mengatakan,
Jangan pernah mengucapkan selamat
tinggal jika kamu masih ingin bersamanya.
Jangan pernah menyerah jika tidak
pernah bisa merelakannya.
Jangan pernah berkata anda tidak
mencintainya apabila anda tidak bisa membiarkannya pergi.
Jangan kecewa pada perpisahan,
perpisahan diperlukan sebelum anda dapat bertemu lagi dan bertemu kembali,
setelah kehidupan ini.
Saya yakin kau dan aku akan bertemu
lagi.
Ketika kita tidak mengharapkan itu
tidak terjadi.
Dari kejauhan saya akan mengenali
wajahmu.
Memeluknya lebih dekat ketika dia
menangis.
Memeluknya saat dia merasa lebih
dekat.
Saat dia membutuhkan seseorang yang
tidak akan membiarkannya pergi.
Dan saat dia menahan air matanya
agar aku tidak membiarkannya pergi.
Aku tidak akan pernah mengatakan selamat
tinggal pada saat sperti ini.
Akhirnya akupun sadar.
Seorang pria tidak pernah tahu
bagaimana caranya untuk mengucapkan selamat tinggal.
Seorang wanita pun tidak pernah
tahu kapan dia harus mengatakannya.
Aku mengucapkan selamat tinggal
karena aku membencinya, padahal sebenarnya aku sangat mencintainya.
Selamat tinggal..................
Tuhan tahu kapan kita akan bertemu
kembali.
No comments:
Post a Comment